Tidak hanya di kepala, rambut juga bisa tumbuh di lida

Apa itu Leukoplakia?

Leukoplakia adalah suatu kondisi di mana bercak atau lesi putih dan tebal muncul di dalam mulut - biasanya pada gusi atau di dalam pipi - dan disebabkan oleh pertumbuhan sel yang berlebihan. Luka dapat bervariasi dalam penampilan tetapi biasanya putih atau abu-abu, dan memiliki tepi yang tebal dan terangkat dengan permukaan yang keras. Lesi ini biasanya muncul di mulut perokok atau pengguna tembakau tanpa asap, tetapi mereka juga bisa menjadi gejala gigi palsu yang tidak pas atau tanda seseorang yang terbiasa mengunyah bagian dalam pipinya.

Tanda dan Gejala Leukoplakia

Meskipun biasanya tidak berbahaya (sebagian besar bercak dianggap jinak), sebagian kecil kejadian leukoplakia menunjukkan tanda-tanda awal kanker mulut muncul di sebelah pertumbuhan. Jika Anda tiba-tiba melihat pertumbuhan ini tumbuh di dalam mulut Anda, Anda harus segera menghubungi dokter gigi untuk mendapatkan saran dan perawatan.

Gejala lain termasuk bercak abu-abu yang tidak dapat dihapus atau dikikis, area yang tidak teratur atau bertekstur rata (serta yang mungkin terasa menebal atau mengeras), atau bahkan munculnya lesi merah yang terangkat (disebut erythroplakia), yang adalah yang paling mungkin untuk ditunjukkan perubahan prekanker terjadi di mulut.

Leukoplakia berambut

Ada bentuk lain yang disebut leukoplakia berambut, seperti oral thrush , mempengaruhi mereka dengan sistem kekebalan yang lebih lemah. Leukoplakia berambut menciptakan bercak putih kabur, yang dapat disalahartikan sebagai oral thrush. Leukoplakia berambut adalah hasil dari infeksi yang berasal dari virus Epstein-Barr (EBV), yang tetap ada dalam tubuh untuk seumur hidup Anda. Meskipun secara normal tidak aktif, virus dapat diaktifkan (atau diaktifkan kembali) karena melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Sebagian dari populasi yang hidup dengan HIV / AIDS jauh lebih mungkin mengembangkan leukoplakia jenis ini karena defisiensi imunitas mereka. Menurut Johns Hopkins , sebanyak 25 persen orang HIV-positif dipengaruhi oleh leukoplakia berbulu. Penampilannya dapat berarti satu dari dua hal - bahwa HIV menyebar di dalam tubuh atau bahwa terapi antiretroviral mereka kehilangan kemanjurannya dalam memerangi atas nama sistem kekebalan yang melemah.

Meskipun tidak menyakitkan dan mungkin tidak menyebabkan kanker, leukoplakia berambut masih dapat mengindikasikan infeksi HIV atau AIDS. Bahkan setelah bercak leukoplakia telah dihilangkan, masih ada risiko mengalami beberapa jenis kanker mulut di masa depan, jadi yang terbaik adalah tetap waspada tentang lingkungan mulut Anda sampai dokter gigi Anda memberi Anda semua yang jelas.

Mengobati Leukoplakia

Leukoplakia dapat diobati dengan dua jenis obat: sistemik dan topikal.

Jika dokter gigi Anda merekomendasikan obat sistemik, mereka akan meresepkan obat antivirus seperti Valtrex atau Famvir. Sementara virus yang menyebabkan leukoplakia tidak pernah meninggalkan tubuh, penyebarannya bisa dihentikan. Perawatan teratur dapat membersihkan bercak leukoplakik, tetapi mereka dapat kembali tanpa perawatan rutin.
Jika dokter gigi Anda merekomendasikan obat topikal, Anda mungkin berurusan dengan larutan resin podophyllum atau asam retinoat. Keduanya diterapkan secara topikal ke tambalan, tetapi seperti dengan perawatan sistemik, tambalan dapat kembali jika obat topikal tidak digunakan secara teratur dan konsisten.

Berikut cara mencegah Leukoplakia yang disarankan oleh Artria:

Hindari Penggunaan Tembakau - Menghindari merokok atau mengunyah produk tembakau adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan mulut Anda. Dokter Anda memiliki akses ke program berhenti merokok (atau bahkan obat-obatan) yang dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan itu dan menjaga kesehatan mulut Anda. Jika Anda pengguna tembakau biasa (terutama yang tidak merokok), lakukan pemeriksaan gigi rutin untuk mencegah timbulnya bercak secara tiba-tiba.
Hindari Alkohol - Jika Anda peminum berat, temukan cara untuk membatasi asupan Anda. Minum alkohol dapat membuat leukoplakia dan kanker mulut lebih mudah muncul dalam jaringan mulut yang ditemukan di dalam mulut.
Nutrisi yang Lebih Baik - Makan lebih banyak buah dan sayuran segar. Mereka kaya akan antioksidan, yang menonaktifkan molekul berbahaya sebelum mereka dapat merusak jaringan, membuat mereka makanan yang ideal untuk membantu mengurangi risiko leukoplakia.
Jika Anda mengenali tanda-tanda atau gejala-gejala atau leukoplakia di mulut Anda, hubungi dokter gigi atau dokter perawatan primer Anda sehingga Anda dapat mulai mendapatkan perawatan yang tepat untuk mencegah leukoplakia.